Selasa, 22 Januari 2013

Pengelolaan Instalasi Komputer (PIK)

GPU = Graphics Processing Unit;
AGP = Accelerated Graphics Port;

HDD = Hard Disk Drive;

FDD = Floppy Disk Drive;

FSB = Front Side Bus;

USB = Universal Serial Bus;

PCI = Peripheral Component Interconnect;

RTC = Real Time Clock;

PATA = Pararel Advanced Technology Attachment; SATA = Serial Advanced Technology Attachment; ISA = Industry Standard Architecture;

IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics;

MCA = Micro Channel Architecture;

PS/2 = Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC

INPUT UNIT
PROCESS UNIT
OUTPUT UNIT

ARITHMATIC LOGIC UNIT (ALU)

MAIN MEMORY CONTROL UNIT

Gambar 1. 3. Skema kinerja sistem komputer

1.2. Hardware Komputer

Hardware pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :

1. Input Unit

2. Processing Unit

3. Output Unit

1.2.1.Input Unit

Merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data dan lain sebagainya kedalam komputer. Perangkat input unit ini antara lain:

° Keyboard

° Mouse

° Media Storage (seperti HDD, FDD, CD, DVD dll).

° Scanner

° termasuk juga Monitor Touch Screen, pen light, dll.

1.2.2.Processing Unit

Processing unit ini disebut juga CPU (Central Processing Unit) yang merupakan jantung dari komputer. Melakukan pekerjaan utama seperti proses, perhitungan, logika, kontrol, pengaturan hubungan kinerja antar komponen, serta mengalokasikan tempat penyimpanan sementara maupun permanen. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chipshet yang biasanya terdapat pada Mainboard.

Secara umum CPU mempunyai 3 komponen utama lagi, yaitu :

Ø Aritmatic & Logical Unit (ALU)

Ø Control Unit

Ø Main Memory (Main Storage)

Aritmatic & Logical Unit (ALU)

Tugas utama dari ALU melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan keputusan dari operasi logika dan bit manipulation, sesuai dengan instruksi program.

Control Unit

Berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkan di monitor (Instruction Cycle).

Main Memory ( Main Storage )

Main memory ini merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang sedang diolah oleh sistem komputer.

Main memori dibagi atas dua bagian, yaitu :

Ø ROM (Read Only Memory) dan

Ø RAM (Random Access Memory) ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik dan biasanya tidak untuk dirubah oleh user komputer.

ROM terdiri dari program pokok untuk konfigurasi sistem komputer, seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sinyal didalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU (Central Processing Unit) saat komputer mulai diaktifkan/ dihidupkan.

RAM (Random Access Memory)

Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara, apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.

1.2.3.Output Unit

Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyajikan hasil output dari proses yang sedang bekerja pada komputer. Bentuk dari peralatan output ini antara lain adalah :

q Monitor

q Printer

q Projector

q Speaker, dll.

1.3. Komponen Komputer

Ketika Anda ingin merakit sebuah komputer saat ini, maka perangkat minimal yang harus ada dan perlu anda persiapkan adalah:

1. Casing dan Power Supply

2. Mainboard dengan buku petunjuknya

3. Prosessor

4. Memory (RAM)

5. Video Graphic Adapter (bila tidak built-in dengan mainboard)

6. Hard disk (HDD)

7. Floppy disk drive (FDD).

8. CD-ROM

9. Monitor

10. Keyboard

11. Mouse

12. Kabel data HDD, FDD & CD-ROM

13. Kabel power ke Power Supply dan Monitor

14. Driver Mainboard, VGA, Sound dll (agar sistem bisa mengenali perangkat yang terpasang)

15. CD Sistem Operasi dan Aplikasi yang ingin anda gunakan.

16. Obeng + (plus) ukuran sedang dan jangan lupa

17. Secangkir kopi (softdrink) dan snack biar santai J

Gambar 1. 4. Komputer Personal (PC)

Selain hardware yang disebut diatas, sebuah komputer dapat dipasang sejumlah perangkat tambahan lain untuk mengoptimalkan fungsi komputer tersebut, antara lain :

¹ Media I/O Device

Í Scanner

Í Printer

Í Joystick (Game Pad)

Í dll.

Gambar 1. 5. Scanner, Printer dan Joystick

¹ Multi Media Device

Í CD ROM (RW)

Í DVD ROM (RW)

Í Sound Card (internal/external)

Í Microphone

Í Speaker Aktif

Í TV/FM Tunner

Í Camera Digital (Web Camera

Gambar 1. 6. CD-ROM dan Soundcard Internal

Gambar 1. 7. Multimedia Speaker (Speaker Aktif)

Gambar 1. 8. TV /FM Tuner Card

¹ Network Device

Í Modem

Í Network Adapter/NIC (Network Interface Card)

¹ Power Supply Stabilizer Device

Í UPS (Un-interupt Power System) &

Í Stabilizer

Gambar 1. 9. Periferal komputer

2.1. Cassing dan Power Supply

Cassing merupakan tempat dari komponen – komponen yang akan kita rakit. Casing terdiri dari bermacam – macam bentuk antara lain:

a. Cassing Desktop

b. Cassing Tower

c. Cassing Slim

Gambar 2. 1. Cassing Tower (Midle)

Power Supplay merupakan sumber energi untuk sebuah komputer yang berfungsi mengubah arus AC menjadi DC. Jenis power supplay untuk PC yang beredar dipasaran untuk komputer rakitan ada 2:

a. AT

§ Kabel power mainboard terpisah dengan nama pin 8 dan pin 9

§ Cara mematikan komputer masih manual melalui tombol / swicth

Gambar 2. 2. Power Supplay AT dengan konektor P8 – P9

b. ATX

§ Kabel power mainboard tidak terpisah

§ Untuk mematikan komputer bisa melalui system operasi karena power on/off-nya dikendalikan oleh mainboard

Tips !!! Untuk menguji kondisi power supply masih berfungsi atau tidak, kita bisa menghubungkan konektor dari kabel berwarna hijau dengan salah satu konektor kabel berwarna hitam (grounding)atau abu-abu.

Perhatikan ! Periksa apakah kipas (fan) power supply tersebut masih berputar atau tidak. Kalau setelah dihubungkan ternyata kipas tidak berputar, maka ada kemungkinan power supply rusak.

Gambar 2. 3. Power Supplay ATX

Untuk saat ini Power Supply tipe konektor ATX lebih banyak digunakan (yang terbaru ATX conn 24 pin).

Gambar 2. 4. Konektor power ATX 24 pin

Daya yang dikeluarkan terdiri dari: 100 Watt, 150 Watt, 200 Watt, 250 Watt,

300 Watt, 350 Watt, 400 Watt, 450 Watt, 500 Watt, hingga 650 Watt.

Berikut ini rincian output tegangan power supply ATX untuk Mainboard

(Motherboard) 400-450 watt:

1. Kabel Hitam : 7 kabel merupakan grounding

2. Kabel Merah : 4 kabel, output +5 volt, 35A

3. Kabel Putih : 1 kabel, output -5 volt, 0,5A

4. Kabel Kuning : 1 kabel, output +12 volt,15-18A

5. Kabel Biru : 1 kabel, output -12 volt, 0,8A

6. Kabel Orange : 3 kabel, output +3,3 volt, 22A

7. Kabel Hijau : 1 kabel, PS-ON (untuk switch)

8. Kabel Grey : 1 kabel (Abu-abu) PW-OK

Rincian pengeluaran tegangan power supply untuk Floppy Disk Drive, Hard

Disk , CD ROM, dan media tambahan lainnya :

1. Kabel Merah : 1 kabel, output 5 volt (+)

2. Kabel Hitam : 2 kabel, grounding (-)

3. Kabel Kuning : 1 kabel output 12 volt (+)

2.2. Mainboard

Motherboard adalah papan dimana komponen-komponen komputer ditancapkan dan dapat saling berhubungan. Tipe-tipe Mainboard ini banyak sekali, namun kualitas motherboard ini ditentukan dengan chipset yang tertanam didalamnya seperti: Gigabyte, Intel, SIS, Nvidia Nforce, VIA dan lain sebagainya.

DIMM Socket LGA 775

Konektor ATX Konektor FDD

Konektor IDE/ATA

Konektor SATA

Konektor RAID ATA

PCI Express 16X

SouthBridge

Port RJ-45

PCI
NorthBridge

Port Paralel

PS/2

S-PDIF Port Serial

Port USB

Port RJ-45

Line-in

Line-out/Spk

MIC

Gambar 2. 5. Mainboard dan port yang terdapat pada mainboard

Contoh komponen pendukung mainboard, lengkap dengan spesifikasinya:

CPU

LGA 775

Chipset

Northbridge : Intel® 955X
Southbridge : Intel® ICH7R

Memory

Type: Dual Channel, DDRII 667/533/400, ECC
DIMM slots: 4 DIMMs for DDR2 8GB Max

Front Side Bus

1066/800 / 533 MHz FSB

Expansion Slots

1 x PCI Express 100Mhz X 16
2 x PCI Express 100Mhz X 1
3 x PCI
1 x DPS slot

External hardware

Broadcom 5751*2
Realtek ALC882M
6*Serial ATA II, 3*PATA
Silicon Image Sil3132 SATA II controller
GigaRAID ITE8212 IDE RAID controller
IEEE1938 1394b

Internal I/O Connectors

1 x U-Plus D.P.S connector
6 x Serial ATA II 3.0Gb/s connectors
1 x UDMA ATA 100/66/33 connectors
2 x UDMA ATA 133/100/66 connectors
1 x FDD connector
2 x IEEE1394b connectors (supports 3 ports)
2 x USB 2.0/1.1 connector (supports 4 ports)
3 x Cooling fan pin headers
1 x Game/Midi connector
BlueTooth

Dari spesifikasi yang tertera diatas, kita dapat mengetahui beberapa hal, yakni : Untuk socket dan prosessor menggunakan tipe LGA 775 (jenis prosessor terbaru

intel type EE berkecepatan 1066Mhz, keluaran tahun 2005).

Gambar 2. 6. Socket LGA 775

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengenali mainboard dan komponen yang terdapat didalamnya (on-board):

§ Konektor Power

Adalah pin yang menghubungkan antara mainboard dengan power supplay pada cassing. Untuk mainboard dengan konektor AT, maka power supplay yang dibutuhkan juga type AT. Sedangkan mainboard dengan konektor ATX , maka power supplay-nya harus type ATX

§ Slot / Socket Processor

CPU Slot / Socket

Pentium (Clasic) : Socket 4/5/7

Pentium Over Drive : Socket 4/5/7

Pentium MMX : Socket 7

AMD K6 – K6-II – K6-III : Socket 7

Pentium Pro : Socket 8

Cyrix : Socket 370

Celeron : Socket 370

Celeron, Pentium II – P III: Slot 1

Athlon : Slot A

Duron, Athlon XP : Socket A/462/754/939

Opteron : Socket 940

Xeon : Slot 2

Itanium I : Socket 418

Itanium II : Socket 611

Pentium IV : Socket 423 / 478 / LGA775

Pentium IV-based Xeon, Xeon MP : Socket 603

§ Slot Memory

Pada Mainboard terdapat beberapa slot memory PC yang umum, yaitu:
Ø SIMM (Single Inline Memory Module) pin= 72
Ø DIMM (Dual Inline Memory Module) pin= 168 / 184
Ø RIMM (Rambus Inline Memory Module) pin= 184
Ø Micro-DIMM pin= 68/144/172
Ø SO DIMM (untuk Laptop) pin=72/144/200

§ Bateray CMOS

Berfungsi untuk memberikan tenaga pada mainboard di dalam mengenali konfigurasi yang terpasang sewaktu komputer dimatikan atau belum mendapat suplay daya dari power suplay, salah satunya adalah untuk pengaturan jam.

§ BIOS (Basic Input Output System)

Yaitu kumpulan informasi dari sebuah mainboard berupa software yang berisi perintah–perintah dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan hardware yang terdapat/terhubung pada mainboard.

§ CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)

Sebuah sirkut terintegrasi (IC) atau chip yang menampung informasi BIOS. Software BIOS biasanya bisa diakses/dikonfigurasi pada setup CMOS saat PC melakukan booting (sirkuit ini merupakan ROM komputer).

§ Chipset

Adalah chip – chip yang mengatur aliran data antara subsistem sebuah PC, dan menentukan piranti apa saja yang didukung oleh mainboard tersebut.Pada mainboard terdapat 2 chip utama:

1. Chip Northbridge yang mengontrol aliran data dari Processor, port AGP

dan Memory utama.

2. Chip Southbridge yang mengontrol aliran data dari bus PCI, interface

Harddisk dan peralatan PC external lainnya.

§ FSB

Yaitu kecepatan bus dari system pada mainboard. Pentium III memiliki

FSB 100 atau 133 MHz. Sementara P4 memiliki FSB 400 MHz ( 4 x 100

MHz) hingga 1066MHz. Processor AMD Duron memiliki FSB 200 MHz (2 x

100 MHz) dan Athlon memiliki FSB 266 MHz. Clock speed sebuah processor merupakan perkalian sebuah nilai (multiplier) dengan FSB. Misalnya P III 800 MHz adalah hasil dari perkalian 6,5 x 133 MHz atau 8 x

100 MHz

2.3. Prosesor

Prosesor merupakan otak atau mesin dari sebuah PC, terkadang disebut mikroprosesor atau juga central processing unit (CPU), yang melakukan perhitungan (fungsi ALU) dan pemrosesan sistem.

Ketika kita menyebutkan kata “prosessor”, maka seringkali yang terbayang kemudian adalah image perusahaan pembuat prosesor tersebut, seperti Intel, AMD, VIA/Cyrix dan lain-lain. Kemudian diikuti dengan seri keluaran produk tersebut dan keterangan tentang kecepatannya, seperti Pentium 4 – 2,4GHz, AMD 64 Athlon-3200+, Pentium-M Centrino, Celeron 2.0GHz, Cyrix III-

600Mhz dan lain-lain.

Terdapat 2 kelas prosesor yang diedarkan pada konsumen saat ini, yaitu:

1. Kelas Mainstream / Power / Performance / High-End Processor yang diwakili oleh keluarga prosesor Pentium (II, III, & 4) dari Intel dan keluarga Athlon (Thunderbird, XP, Sempron) dari AMD.

2. Kelas Value/Low-End Processor diwakili oleh Intel Celeron, AMD Duron, VIA Cyrix dan Transmeta.

Yang menjadikan perbedaan kelas tersebut adalah kecepatan, fitur serta jumlah cache memorynya.

§ L1 Cache yaitu sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi di dalam modul yang sama pada processor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada processor. Berfungsi untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data serta memastikan processor mempunyai suplay data yang stabil untuk diproses, sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.

§ L2 Cache terdiri dari chip SRAM yang terletak didekat processor, namun untuk generasi processor terbaru L2 cache onchip (sudah menyatu dengan prosesor). L2 cache mempunyai fungsi yang sama dengan L1 Cache dan lebih dikenal dengan nama secondary cache yang kecepatannya lebih rendah dari L1 cache (namun kapasitas lebih besar).

Gambar 2. 7. Processor Tipe Socket Gambar 2. 8. Processor Tipe Slot

Gambar 2. 9. Pentium 4 Gambar 2. 10. Pentium MMX

Gambar 2. 11. Prosesor Intel Xeon package SECC2 untuk slot 2 dan Intel Xeon dengan socket 603

Gambar 2. 12. itanium & itaium II

Gambar 2. 13. AMD Athlon 64

Gambar 2. 14. Prosessor Cyrix & VIA Cyrix

Gambar 2. 15. Prosesor Crusoe untuk notebook

Tabel 2. 1 Daftar produksi prosesor dari beberapa Vendor
INTEL AMD + VIA/Cyrix TRANSMETA & etc
Desktop prosesor

Intel X86 (IA-64 below!) G5 – Pentium

G5 – Pentium/MMX G6 – Pentium Pro

Pentium II

G6 – Pentium II G6 – Timna

Pentium III (.18) G6 – Pentium III – Coppermine

P III (.13 – Tualatin) G6 – PIII-T – Desktop G6 – PIII-T – Celeron G6 – PIII-T – Mobile

G6 – PIII-T – Server

Pentium 4 (.18)

G7- Pentium 4 – Willamette

Pentium 4 (.13)

G7- P4 Northwood

G7- P4 Extreme Edition

Pentium 4 (.09) G7 – P4 – Prescott G7 – P4 – Tejas

Pentium 5 (.09)

G8 – P5 – Nehalem

Intel Celeron

G6 – Celeron – PII

G6 – Mob Celeron – PII G6 – Celeron – PIII

G6 – Mob Celeron – PIII G6 – PIII-T – Celeron

G7 – Celeron – P 4

G7 – Mob Celeron – P4

G7 – Celeron D – P4

Mobile Processor

G6 – Mobile PII G6 – Mobile PIII

G6 – Mob Celeron – PII G6 – Mob Celeron – PIII G6 – PIII-T – Mobile
AMD X86

K5

K6

K6 K6 Mobile

K6-2

K6-2 P Mobile

K6-2+ K6-III

K6-III P Mobile

K6-III+

Athlon-K7

Athlon Classic

Athlon-ThunderBird (.18) Athlon Duron (up to950) Duron Mobile

Athlon-Palomino (.18)

Athlon XP Athlon MP Athlon 4 Mobile Duron Mobile Duron – Morgan

Athlon-Thoroughbred/Barton

(.13)

Athlon XP Mobile / -M Athlon XP (Tbred) Athlon MP (Tbred)

Duron Athlon XP (Barton) Sempron

Sempron Mobile

AMD X86-64

Athlon 64

Athlon 64 Mobile Athlon 64 Mobile DTR Athlon 64 – FX Opteron

AMD X86-64-dual-core

Toledo

AMD K9
Transmeta X86

TM3200

TM3300

TM3400

Crusoe TM5500 (.13) TM5700 (.13) TM5900 (.13) TM6000 (defunct) TM5400 (.22) TM5600 (.18) TM5800 (.13)

Efficeon TM8300 (.13) TM8600 (.13) TM8500 (.09) TM8800 (.09)

Rise Tech. X86

mP6

mP6 Tiger mP6 II

SiS X86

SiS 550

National Semi / Cyrix integrated chips MediaGX / PC

MXi

LAIN-LAIN PowerPC

601

603

604

G3

IBM-specific G3 – 750CX G3 – 750CXe G3 – 750FX G3e

Power3

Power3-II Power4 / 4+ Power5 / 5+ PowerPC 970 / G5

PowerPC 980 / G6


VIA

Cyrix III – S1

Cyrix III Mobile

C3 – Sam2

C3 – Ezra

C3 – Ezra-T

G7 – Pentium M G7 – Celeron M

G7 – Mobile P4 (P4-M) G7 – Mobile Celeron

Centrino platform Pentium-M / Banias Pentium-M / Dothan

Server Processor Xeon

G6 – PII – Xeon

G6 – PIII – Xeon

G7 – Xeon – Foster

G7- Xeon MP – Foster

G7- Xeon DP – Prestonia G7- Xeon MP – Gallatin G7 – Xeon DP – Nocona G7 – Xeon MP – Potomac

Intel IA-64 (.18)

Itanium

Itanium 2

Intel IA-64 (.13)

Madison Deerfield Montecito

Intel IA-64 (.095)

Chivano

Tanglewood
C3 – Mobile

C3 – Nehemiah

C3 – Antaur

C4 – Esther

Via/IDT old X86

WinChip

WinChip-2/2-3D WinChip-3

WinChip-4

Via/Cyrix old X86

6×86

MII MII+ MIII

Sun UltraSparc-I UltraSparc-II UltraSparc-III UltraSparc-IV UltraSparc-V Niagara Rock

SGI

R4000 – R5/8000 – R10/12000

R14000 – R16000 – R18000 – R20000

Motorola-specific

G4

G5

G5+ G6

G7

Alpha

21164PC

21164

21264

21264A

21264B

21364

21464

Hewlett Packard

PA-8500

PA-8600

PA-8700

PA-8800

PA-8900

Elbrus

E2K

FUJITSU

SPARC64 V

2.4. Memory

Beberapa tipe memory :

§ EDO RAM

§ SDRAM (Synchronous Dynamicc RAM)

Pertama kali dirilis, SDRAM masih berkutat pada frekuensi kerja 66 MHz, kemudian berkembang menjadi 100 MHz dan terakhir 133 MHz. Lebar bandwith data yang ditransfer berkisar ± 800 Mb/s (PC 100). Adapun untuk kapasitasnya mulai dari 16 hingga 512 Mb dengan jumlah pin=168.

Gambar 2. 16. Memory SDRAM

§ DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)

Sebuah modul DDR SDRAM terdiri dari 184 pin yang memiliki jalur data

64 bit. Secara fisik DDR hanya memiliki satu lubang pada pinnya. Sehingga membedakannya dengan SDRAM. Semua jenis DDR baik PC

1600, 2100, 2700, 3200 memiliki jumlah pin yang sama. Kelebihan DDR adalah memiliki teknologi yang mampu meningkatkan througput data memori 2 x lebih cepat dari SDRAM, karena bekerja pada bus 200 dan 266

MHz. Angka PC 1600/2100 pada DDR diperoleh dari perhitungan sbb:

Lebar bus memory dibagi 8 bit dikali data rate. Sebagai contoh lebar bus memory modul 184 pin DDR adalah 64 bit, Date rate dari DDR sekitar 266

MHz, maka data ini menghasilkan puncak lebar pita data = 64 / 8 x 266

MHz = 2128 = 2100 MHz

Gambar 2. 17. Memory DDR SDRAM

§ RDRAM (Rambus Double RAM)

Rambus adalah tipe memori khusus untuk Intel P4. Nama rambus diambil dari perusahaan pembuatnya, yaitu Rambus Inc. Tipe RDRAM menggunakan slot RIMM (Rambus In line Memory Module) yang harus diisi penuh. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya menggunakan modul

– modul dummy yang berfungsi melengkapi slot RDRAM tersebut. Tipe RDRAM yaitu PC 600, PC 700, PC 800 yang masing – masing bekerja pada bus 600, 700 dan 800 MHz. Tipe memori inilah yang paling mahal dibandingkan yang lainnya.

Gambar 2. 18. Memory RDRAM

§ SO DIMM biasanya terdapat pada komputer laptop.

2.5. VGA Card

Merupakan penghubung antara CPU dengan Monitor. Jenis VGA card:

1. Card Monochrom digunakan untuk monitor monochrom dengan tampilan warna hitam / putih atau pada umumnya hijau. Card ini hanya 8 bit.

2. Card Color Graphics Adapter digunakan untuk monitor CGA. Card ini dapat digunakan dua macam monitor , karena card ini dapat kita ubah dari CGA menjadi monochrom dan sebaliknya.

3. Card Enhanced Graphics Adapter digunakan untuk monitor EGA, card EGA sama dengan card CGA perbedaannya terdapat pada teks yang ditampilkan, EGA lebih halus dari CGA.

4. Card Video Graphics Adapter digunakan untuk monitor VGA dan SVGA

5. SVGA card digunakan untuk monitor VGA ataupun SVGA. SVGA dapat dibagi dalam beberapa jenis:

- SVGA card 16 bit

- SVGA card 32 bit

- SVGA card 64 bit

- SVGA card 128 bit

Memory yang digunakan dalam card SVGA adalah untuk menampilkan teks supaya karakter lebih kecil dan halus serta warna – warna resolusi bisa lebih diperbanyak.

Gambar 2. 19. Card SVGA AGP

2.6. Hard disk (HDD)

Harddisk adalah jenis disk yang bersifat tetap, umumnya terbuat dari bahan logam yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah harddisk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Lempengan ini disebut dengan platter, setiap platter terdiri dari 2 sisi. Karena strukturnya yang terdiri dari beberapa disk maka harddisk memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Selain itu kecepatan harddisk juga sangat tinggi dengan putaran 3600, 4500, 5400, 6300, 7200, 10000, 12000 rpm sehingga acces datanya juga sangat cepat.

Beberapa tipe harddisk yang beredar di pasaran yaitu harddisk yang digunakan untuk laptop dan PC. Teknologi harddisk PC yang banyak beredar saat ini terdiri dari 4 tipe : IDE, SCSI, SATA, USB (Enclosure).

Gambar 2. 20. Harddisk

2.7. Sound Card

Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer, dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan speaker. Di dalamnya terdapat beberapa komponen penting yaitu: DSP (Digital Sinyal Processor) yang berfungsi menangani sebagian besar komputasi yang berhubungan dengan suara. DAC dan ADC ( Digital to Analog Converter) yang mengolah baik suara yang masuk maupun suara yang keluar dari komputer, MIDI dan beberapa connector lainnya seperti line out, game port, dll. Jenis sound card: Tipe internal Onboard, Tipe internal card model ISA atau PCI, serta Tipe external (seperti Sound Blaster Audigy, dll).

Gambar 2. 21.Sound Card Model ISA, PCI dan Sound External

2.8. CD-ROM, DVD-R (RW) DRIVE

Kecepatan drive CD-ROM dan CD-RW bervariasi mulai dari 4X, 8X, 24X sampai 56X. Pada awalnya kecepatan transfer data CDROM sebesar 150 Kb/s. Jadi CD-ROM berkecepatan 52X mempunyai kemampuan mentransfer data 52 X 150 Kb/s = 7800Kb/s. Interface yang digunakan biasanya IDE (Integrated Drive Electronic). Sedangkan DVD -ROM drive terkenal karena kemampuannya membaca format disk sampai kapasitas 4,7 GB dibandingkan CD-ROM yang hanya berkapasitas maksimal 720 MB.

Gambar 2. 22.CD-RW & DVD-RW

Media penyimpanan CD-R (Compact Disc Recordable) maupun CD-RW (Compact Disc Recordable and reWritable) berkapasitas 100MB hingga

720Mb, sedangkan DVD-R (Digital Versitile Disc-Recordable) maupun DVD- RW 4,7GB hingga 17GB (double-sided, dual layer).

Gambar 2. 23. DVD+RW 4,7GB Tabel 2. 2.Format DVD
Name Capacity Layers Sides Comments
DVD-5 4.7 Gb 1 1 Read from one side only
DVD-9 8.54 Gb 2 1 Read from one side only
DVD-10 9.4 Gb 1 2 Read from both sides
DVD-18* 17.08 Gb 2 2 4 layers, read from both sides
DVD-R 4.7/9.4 Gb 1 1 or 2 Recordable DVD
DVD-RAM 2.6/5.2 Gb 1 1 or 2 Rewritable DVD
DVD-RW 4.7 Gb 1 1 or 2 Re-Recordable DVD

Gambar 2. 24. DVD-5 (4.7GB) Single Sided/Single Layer dan Double-Sided/Dual

Layer (17GB)

2.9. Floppy Disk

Floppy disk adalah sebuah media yang digunakan dalam komputer atau bisa disebut juga dengan input unit atau tempat penyimpanan data,

sekarang orang cenderung lebih memilih flash drive (flashdisk) karena selain kapasitasnya yang semakin besar juga tidak mudah rusak serta praktis.

Beberapa macam floppy disk antara lain:

a. Floppy disk 360 KB dan 1,2 MB ukuran 5¼ inch

b. Floppy disk 720 KB, 1,44 MB, 2,88 MB ukuran 3½ inch

Gambar 2. 25. Floppy disk

2.10.Mouse

Mouse adalah alat bantu input yang lebih sederhana dari pada keyboard. Mouse bekerja secara digitized sedangkan keyboard dengan alpha numeric dan mengirimkan kode-kode ASCII ke komputer.

Gambar 2. 26. Mouse USB (optic)

2.11.Keyboard

Keyboard merupakan salah satu alat input yang sering digunakan, dengan semakin berkembangnya teknologi pada PC maka keyboard juga semakin berkembang. Terdapat 4 jenis keyboard yang paling sering digunakan yaitu:

1. Original PC atau XT keyboard (83 key)

2. Original AT keyboard (XT + Sysreq for OS/2 + 10 function keys)

3. 101-107 key PS/2 keyboard (AT + function keys F11 dan F12)

4. Keyboard 79, 82 key untuk Notebook (Laptop) Perbedaan besar antara keyboard XT dan AT adalah:

v keyboard XT meletakkan microprocessor didalam keyboard,

v keyboard AT, microprocessor diasumsikan berada pada mainboard.

Pada umumnya keduanya tidak kompatibel, keyboard XT tidak dapat digunakan pada AT begitu pula sebaliknya. Keyboard 102 key (standart) dapat bekerja pada berbagai komputer tanpa perlu modifikasi.

Gambar 2. 27. Keyboard Wireless

Keyboard jenis terbaru atau biasa disebut dengan keyboard multimedia pada umumnya mempunyai beberapa key yang dapat meningkatkan kecepatan kerja, seperti windows key, menu key, control sound, IE key, dll. Beberapa key dengan bantuan driver dan software khusus dapat menampilkan pekerjaan yang sering kita kerjakan atau program yang kita pilih. Key ini biasanya disebut dengan hotkeys.

2.12.Monitor

Monitor merupakan salah satu output unit untuk menampilkan hasil pengolahan file atau data. Terdapat 3 jenis monitor yang saat ini banyak digunakan, yakni: jenis CRT (Catode Ray Tube), LCD dan Plasma.

Macam – macam monitor yang pernah ada:

1. Monitor monochrom (MDA) : teks & grafik (CRT)

2. Monitor Color Graphics Adapter (CGA) : warna & grafik RGB (CRT)

3. Monitor Enhanced Graphics Adapter (EGA) : resolusi 640×480 (CRT)

4. Monitor Video Graphics Adapter (VGA) : 640×480, 800×600 (CRT)

5. Monitor Super Video Graphics Adapter (SVGA) : 800×600, 1024×768 (CRT)

6. Monitor Liquid Crystal Display (LCD) : resolusi lebih tinggi

Gambar 2. 28. Monitor Flat

Tabel 2. 3. Komponen dan fungsi
Feature Contoh Umum Keterangan
Harddisk/storage adapter ATA/IDE, EIDE, SCSI, SIDE (Serial IDE) atau SATA (Serial ATA) Interface controller yang memung-kinkan komputer untuk berkomu-nikasi dengan hard drive dan CD- ROM. Kebanyakan komputer saat ini menggunakan EIDE sebab harganya yang murah. EIDE menggunakan kabel 40-pin untuk drive interface. IDE dan EIDE sering digantikan dengan ATA pada terminologi umumnya. ATA-33 biasa disebut Ultra ATA 33 drive, dan ATA-66 dikenal sebagai Ultra ATA

66 yang memerlukan motherboard dengan BIOS khusus yang dapat mengenali kecepatannya. PC terbaru saat ini mulai menggunakan SIDE (Serial IDE) karena kemampuannya yg lebih baik dari EIDE.
CD-ROM speed, interface EIDE atau SCSI Pada dasarnya CD-ROM digunakan untuk distribusi data dan program saat ini. Untuk membaca atau load software dapat digunakan 16X. Bila digunakan untuk bermain game dibutuhkan drive 50X plus.
CD Recorder (CDR) CD rewriteable (CD- RW) atau CD burner IDE, EIDE, SCSI, USB Drive yang memungkinkan sekali atau berulang- berulang penulisan CD-ROM disk. Biasanya digunakan untuk distribusi program atau musik. CD- ROM disk dapat menampung lebih dari 720 MB, tetapi banyak juga hanya menampung – dari 440 MB.
DVD (digital versatile disc) Biasa digunakan untuk distribusi film, sekarang mulai digunakan untuk distribusi software Setingkat lebih maju dari CD-ROM disk. Mampu menyimpan 26 kali lebih banyak dari data CD-ROM. Sementara CD-ROM mampu menyimpan sekitar 650

MB atau 720MB, drive DVD dapat menampung sebanyak 17 GB tergantung model drive dan disk yang digunakan.
Video board (Video

Adapter)
Produsen saat ini: 3Dfx, ATI, Diamond, STB, Matrox, S3, Cirrus, Chips& Technologies Tipe Standart:(VGA)

Video Grafik Adapter SVGA,

8514 Adapter dan Extended

Graphic Array (XGA)
Video board menentukan bagaimana gambar ditampilkan pada monitor. Juga memberi pengaruh pada jenis software yang dapat dijalankan dan seberapa cepat data dapat ditam-pilkan pada layar. Video board dibedakan berdasarkan jumlah warna dan pixel (jumlah titik pada layar) yang dapat ditampilkannya.
Sound Card 8-bit, 16-bit, 32-bit, 64-bit,

128-bit, FM, MIDI dan waveable audio device
Sound card mendukung reproduksi sound dan musik dalam format 8-bit, 16-bit, 32-bit, 64-bit atau 128-bit. Suara tersebut direkam& direproduksi menggunakan FM synthesis, MIDI control atau waveable.
LAN board Ethernet, Token Ring, FDDI, ATM dan ARCnet LAN (Local Area Network) memungkinkan PC berkomunikasi dengan PC lain dan berbagi data dan printer. Untuk itu setiap PC dalam jaringan membutuhkan NIC (Network Interface Card). Terdapat berbagai macam tipe NIC, termasuk Ehternet, Token Ring, FDDI (Fiber Distributed Data Interface) dan ATM (Asyncronous Transfer Mode).
Feature Contoh Umum Keterangan
Parallel port Unidirectional, bidirect-ional, Enhanced Parallel Port (EPP) dan Enhanced Capabilities Port (ECP) Parallel port merupakan basic adapater untuk printer dan eksternal drive (seperti ZIP and rewriteable CD- ROM). Interfacenya menggunakan konektor Centronics (konektor DB-25).
Serial port COM1, 2 Serial port merupakan adapter yang mensupport banyak jenis low-speed peripheral termasuk modem, serial mouse, digital camera, Personal Digital Assistant seperti 3Com Palm Pilot dan beberapa

jenis scanner. Menghubungkan peripheral menggunakan interface yang disebut RS-232, biasanya berupa konektor jantan DB-25 atau DB-9.
Universal Serial Bus Tersedia sebagai perangkat built in atau card tambahan Biasa disebut USB. Sebuah USB mendukung 127 perangkat dengan kecepatan lebih dari 12 juta bits per detik. Keyboard, mouse, scanner, digital camera dan modem adalah contoh perangkat yang dapat digunakan dengan USB.

Keluaran dengan versi 1.1 dan 2.0 (yang mampu menyamai kecepatan transfer data Firewire)
Main Memory RA 16, 32, 48, 64, 96, 128, 256,

512 MB – 1GB
Merupakan wadah untuk menyimpan software yang sedang diproses.

Menentukan jumlah alamat memori sistem, jenis software yang dapat digunakan dan kecepatan kinerja. Untuk jenis terbaru menambah kemampuan pada penanganan grafik dan multiprocessor support.
Tipe CPU Pentium, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, Pentium III Xeon, Celeron, Itanium, K5, K6, Athlon, Sempron, Duron, Alpha, Thunder Bird, Crueso Megahertz (MHz) dan gigahertz (GHz) merupakan ukuran kecepatan sistem.
Kecepatan CPU 100 MHz, 133 MHz, 266 MHz,

400 MHz, 533MHz, 800MHz,

1066MHz – 3,5GHz
Bus menentukan jenis papan sirkuit ekspansi yang dapat bekerja pada mesin. Seperti CPU, karakteristik bus adalah kecepatan dan kompatibilitas.
Tipe Bus PCI, PC Card (PCMCIA), CardBus, PCbus (8-bit ISA), AT Bus (16-bit ISA), 16 or

32-bit Micro Channel

Architecture (MCA), EISA, Local or VESA bus, Firewire
Bisa ada atau tidak ada dalam system Anda
AGP bus Merupakan bus jenis baru yang didesain untuk video board yang sangat cepat
BIOS manufacturer CMOS, AMI BIOS atau Americans Megatrends Inc; IBM; Compaq; Phoenix; Award. Dll. BIOS (Basic Input/Output System) merupakan software control yang paling dasar untuk komputer. BIOS menentukan komputer bagaimana melihat bus, memory, floppy drive, harddisk dan bagaimana membaca program lainnya. BIOS berupa chip yang terdapat dalam motherboard.
Plug and Play compatibility Identifikasi pada system PC apakah kompatibel PNP atau tidak. PNP (Plug and Play) adalah standart yang memungkinkan komputer untuk mengindentifikasi peralatan yang ingin ditambahkan pada system. Saat ini masih terdapat hardware atau software (Windows

3.x dan Windows NT 4) non PNP.
Jumlah L2 (level 2)

static cache
256Kb, 512Kb, 1 MB, 2MB Kebanyakan main memory lebih lambat dari CPU, menambah kecepatan membutuhkan biaya yang mahal. Untuk kebutuhan pening-katan kecepatan tersebut disertakan dalam PC “faster memory” dalam jumlah kecil yang disebut cache memory.
Tipe RAM DRAM, EDO, SDRAM, Rambus DRAM, ECC, Selama main memory lebih lambat dari CPU, produsen memory chip bekerja keras untuk
Feature Contoh Umum Keterangan
DDRRAM memecahkan halangan tersebut. Memory tercepat saat ini adalah RDRAM dan DDRRAM yang diadopsi dari Inter dan dikembangkan oleh Rambus Corp. Rambus dapat berjalan diatas 600 MHz sementara SDRAM beroperasi pada 100 dan 133 MHz.
System clock/

calendar
Built in pada motherboard atau ditambahkan pada expansion board Digunakan untuk melihat waktu dan tanggal yang terdapat didalam system komputer.
Keyboard Tampilan tombolnya sangat bervariasi Keyboard merupakan alat input utama di dalam komputer. Kebanyakan keyboard jenis terbaru sangat kompetibel, menggunakan konektor mini-DIN (PS/2) atau full-sized DIN interface atau USB.
Floppy disk 5 ¼”: 1.2MB; 3 ½”:1.44 MB,

2.88MB (tidak umum), LS-120
Floppy disk merupakan removable media dengan kapasitas kecil untuk menyimpan data.
Cartridge storage device Iomega Jaz, Zip drive, Shark drive, Syquest drive, Castlewoodk Orb drive Alat ini bekerja seperti harddisk tetapi lebih lambat. Umumnya dihubungkan dengan parallel port, EIDE, SCSI atau USB.
Jumlah expansion slot 3 – 10 Kebanyakan produsen besar hanya memberi 3 expansion slot.
Printer Control language Epson Code, HPPCL (LaserJet command), PostScript Printer control language memberi-tahukan printer bagaimana menggaris bawahi kata, meletakkan gambar pada halaman dan mengganti jenis huruf.
PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE)

Software berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang mengarah pada sistem komputer. Software akan menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya memahami bahasa mesin. Secara umum perangkat lunak ini dapat dibagi atas :

Operating System Software & Application Software

6.1. Operating System Software

Operating system software merupakan software yang berfungsi untuk mengkonfigurasi komputer agar dapat menerima perintah-perintah dasar yang diberikan sebagai masukan.

Contoh :

MS-DOS LINUX UNIX FREE BSD OS/2 SUN OS (JAVA) WINDOWS MACINTOSH NOVELL dll.

Gambar 6. 1.Product OS IBM PC DOS 2000 & MS DO

Gambar 6. 2. Product OS Windows 98 se & Windows XP

Gambar 6. 3. Product OS Linux RedHat, Linux Mandrake & Win4Lin

Gambar 6. 4. Product OS Novell Netware

Gambar 6. 5. OS SUN Java Desktop System

Gambar 6. 6. Product MAC OS X Tiger, Panther & Jaguar

6.2. Application Software

Merupakan program yang siap pakai, digunakan untuk aplikasi dibidang tertentu.

Aplikasi ini dibagi atas beberapa bidang, antara lain :

6.2.1. Business & Office Application :

Aplikasi perkantoran yang umumnya sering dipergunakan untuk menyelesaikan perkerjaan kantor, seperti mengetik (word processing, document management), membuat tabel kerja (worksheet), membuat database sederhana (MS-Access) ataupun mengolah image/citra sederhana.

Contoh aplikasi perkantoran yang terpaket komplit : Microsoft Office Koffice

StarOffice Abiword

Open Office MS-Office for MAC, dll.

Gambar 6. 7. Product Office from Microsoft & SUN

Aplikasi bisnis lainnya juga meliputi aplikasi pengolah data keuangan (misal. Personal Finance Application & Business Accounting Application), contoh :

Perhitungan Neraca,

Rugi Laba Perusahaan

Aplikasi Perhitungan Pajak Personal & Perusahaan

Aplikasi Manajemen Proyek

Aplikasi Persediaan Stock Barang dan Penjualan Aplikasi

Pelayanan Loket & Kredit Nasabah Bank

Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat/Kapal Laut, dll.

6.2.2. DataBase Application:

Aplikasi yang digunakan dalam pengolahan data kecil maupun besar. Bisa digunakan standalone (tunggal) maupun untuk sistem yang berbasis jaringan lokal client server maupun web base (intranet maupun internet).

Contoh :

MS SQL FoxBase

Oracle MySQL

PostgresSQL SQL Server, dll.

6.2.3. Graphic Design:

Aplikasi yang digunakan untuk pembuatan sketsa dua dimensi untuk desain ruangan, perabotan, mesin-mesin model industri, juga model tubuh manusia, hewan dll.

Contoh :

AutoCad Pro Design

CorelDraw Adobe Ilustrator, dll.

Ada juga yang memasukkan dalam golongan ini, aplikasi Image, Audio, Video Manipulator: yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengolah citra, suara hingga gambar 3 dimensi untuk pembuatan animasi, pengolahan image, photo, audio, video editing, dll.

(info tentang aplikasi lebih detail dapat Anda baca pada buku Teknologi

Informasi untuk Bisnis tulisan M.Suyanto yang diterbitkan Andi Offset, 2005). Contoh :

Adobe Photoshop, After Effect & Premiere

Corel R.A.V.ECorel Photo Paint

Ulead Media Studio GIMP (in Linux)

Cool Edit Pro

Sound Forge

Macromedia Directo

3D Studio Max

Maya, dll

6.2.4. Antivirus & Utility Tools:

Digunakan untuk operasi minor (background) yang bekerja dibelakang system. berguna untuk meningkatkan kinerja sistem operasi atau aplikasi dan juga performa hardware.

Terdapat 2 jenis utility didalam sistem operasi:

Utility internal (sudah termasuk dalam paket yang diinstall dalam sistem operasi seperti sc andi sk di Windows atau perintah f sc k (file system check) di OS Linux), dan

Utility eksternal (yang harus diinstal kemudian pada OS) seperti : System Optimizer PC Tools

Data / File Recovery PC Maintenance Internet Utilities Norton System Work Registry Clean & Repair Hardware Repair

Virus Protection (Anti virus), seperti : AVG, NOD32, Avast, McAfee, dll.

6.2.5. Development Tools :

Merupakan sistem bahasa pemrograman komputer yang dilengkapi dengan kompiler tertentu untuk menjadi sumber media penyusunan program aplikasi.

Contoh :

QuickBasic Clipper Visual Basic Turbo Pascal Visual C++ Turbo Assembler GCC Phyton KDEvelopt Gdesktop, dll.

Termasuk juga dalam jenis aplikasi ini adalah web development tools, yaitu aplikasi yang digunakan untuk membuat/men-desain tampilan websit

(homepage) di internet, seperti FrontpPage, Macromedia Dreamweaver, PHPedit, WebPage Editor, dll.

6.2.6. Communication Application:

Aplikasi yang digunakan untuk membangun komunikasi antara satu komputer dengan komputer lain dalam jaringan komputer lokal maupun global.

Contoh:

E-mail & Fax Appl. Remote Access

YM, ICQ, MSN Terminal Emulation

Instant Messaging Voice Recognition

Web Browser Internet Telephony, dll.

6.2.7. Jenis aplikasi lain :

Multimedia Player (seperti:WinAmp, XMMS, Power DVD, JetAudio,Windows Media Player, dll),

Hacker Tools, (seperti: Find Password, Keygen/Crack Software License, Scanning Port, dll.)

Network & Security Applications (seperti: Firewall, Intruder Detections, Network Monitoring, dll),

PC Games Applications dan masih banyak lagi.
Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/softwareyang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:

Topologi Bus
Topologi Ring (Cincin)
Topologi Star (Bintang)
Topologi Tree (Pohon)
Topologi Mesh (Tak beraturan)
Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).

GAMBAR: Prinsip Topologi Bus

Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.

GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus

Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:

TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial
10Base5 10Base2
Rate Data 10 Mbps 10 Mbps
Panjang / segmen 500 m 185 m
Rentang Max 2500 m 1000 m
Tap / segmen 100 30
Jarak per Tap 2.5 m 0.5 m
Diameter kabel 1 cm 0.5 cm

Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.

GAMBAR: Perluasan topologi Bus menggunakan Repeater

Kelebihan topologi Bus adalah:

Instalasi relatif lebih murah
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
Biaya relatif lebih murah

Kelemahan topologi Bus adalah:

Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.

Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Ring

Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.

Topologi Star (Bintang)

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebutconcentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star

Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
Kelebihan topologi bintang :
Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
Kelemahan topologi bintang:
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.

Topologi Tree (Pohon)

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree

Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

Topologi Mesh (Tak beraturan)

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh

Topologi Wireless (Nirkabel)

Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:

GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel

Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.

Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:

GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel

Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
Syarat-syarat LAN nirkabel :
Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter.
Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
Teknologi LAN nirkabel:
LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.

Bab. III
Pengaturan Ruang Komputer

Persyaratan, Jenis Ruang Komputer

Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).

Yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang komputer adalah :

o Pencahayaan (perhatikan alat penerangan,tata letak monitor dan lampu)

o Desain ruang komputer (perhatikan suhu ruang komputer / server)

o Perhatikan penempatan device (printer,fax,telpon)

o Bebas medan magnet dan listrik,bebas getaran, dan bebas terhadap zat kimia.

o Terdapat UPS (Uninterruptible Power Supply)

o Bebas dari debu,asap da terhadap gas-gas tertentu.

o Penangkal petir, HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)

o Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)

Alasan Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik

Keamanan alat

o Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah

o Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik.

Kenyamanan

o Mempermudah pengecekan sistem secara berkala

o Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem.

Besar dan rumit

o Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit

o Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit

Keseimbangan perencanaan

o Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, control akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.

Jenis / tipe / kebutuhan lainnya

1. R.Server

2. Kontrol LAN

3. Pengolahan data

4. Penyimpanan alat

5. Staff atau operator

Desain tata letak ruang komputer

§ Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari.

§ Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.

§ Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya.

§ Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.

§ Pemahaman terhadap kebutuhan system perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman.

§ Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: system pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi

§ dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.

Tata Ruangan

§ Tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan)

§ Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll)

§ Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin)

§ Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)

Tanggung jawab dan prosedur tugas operator

§ Memelihara dan mengontrol fisik perangkat di ruang komputer.

§ Mengontrol dan mencatat kerja perangkat komputer dan perangkat pendukung ruang.

§ Mempersiapkan, mengoperasikan perangkat dan media rekaman (disk/tape) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

§ Membuat catatan mengenai kesibukan komputer untuk mendukung perancangan pekerjaan instalasi komputer.

§ Memproses data sesuai dengan ketentuan (waktu prioritas tahap proses, kelengkapan keluaran).

§ Menjaga keamanan benda inventaris, data program, paket dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

§ Mencatat waktu operasi dan kebutuhan operasi ruang komputer.

Perlengkapan utama ruang komputer (adanya daya listrik sebagai penyedia tenaga/power)

§ Tanpa adanya listrik, komputer hanyalah benda mati yang tidak ada gunanya.

§ Pemasangan tenaga listrik harus dibatasi dalam pemakaiannya agar tidak mengganggu prinsip kerja dari komputer itu sendiri.

§ Alat yang biasa digunakan berkaitan dengan keperluan penyedian listrik disebut dengan UPS atau Uninterruptible Power Supply.

§ Fungsi UPS adalah agar data yang diproses tetap terjaga keaslian dan kinerjanya.

§ UPS dapat menyimpan sementara daya listrik yang digunakan oleh komputer apabila listrik yang digunakan tiba-tiba padam dan diperlukan waktu untuk menyimpan file data tersebut sehingga tidak menjadi rusak.

Fungsi/jenis

Desain:

Tata Ruangan

Aspek teknis:

– Power (Kelistrikan)

– Penangkal petir

– Pencahayaan

– HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)

– Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)

– Flooring

Monitoring ruang computer

Jenis/tipe/kebutuhan ruang kompupter antara lain;

Ruang Server

Ruang Kontrol LAN

Ruang Pengolahan data

Ruang Terminal akses (lab. Komputer, warnet, r. pelatihan, dll)

Ruang Perpustakaan teknis dan media

Ruang Penyimpanan alat

Ruang Staff

Desain

Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari.

Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.

Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya.

Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.

Pemahaman terhadap kebutuhan sistem perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman.

Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: sistempendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik,keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang danpenempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk,dll.

Tata Ruangan

Layout/tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan)

Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll)

Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin)

Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)

Aspek Teknis

Power (Kelistrikan)

Penangkal petir

Pencahayaan

HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)

Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)

Flooring

Monitoring ruang computer

Power (Kelistrikan)

Daya Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar)

Tegangan listrik yang stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti stabilizer/AVR(auto voltage regulator)

Pentanahan/grounding (standar PLN 0,5 Ω, peralatan jaringan komputer ada yang mensyaratkan sampai0,05 Ω)

Ketersediaan daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power Supply)

Generator pembangkit listrik cadangan (genset).

Konsumsi Daya Listrik (dalam Watt

Personal computer:

– CPU – awake / asleep = 120 / 30 or less

– Monitor – awake / asleep = 150 / 30 or less

– Laptop = 20−50

– Printer = 80−100

Komputer server = 300–500

Radio tape (stereo set) = 70–400

Televisi (warna):

– 19″ = 65–110

– 27″ = 113

– 36″ = 133

– 53″-61″ Projection = 170

Flat screen = 120

Rumus untuk menghitung konsumsi daya listrik

(Watt alat × jam digunakan perhari ÷ 1000) = Konsumsi Kilowatt-hour (kWh) harian

1 kilowatt (kW) = 1,000 Watt

Contoh perhitungan untuk PC beserta Monitornya:

(120 + 150 Watt × 4 jam/day) ÷ 1000 = 1,08 kWh/hari

Kalikan konsumsi kWh per hari di atas dengan jumlah hari pemakaian dalam sebulan dan harga listrik per kWh akan diperoleh biaya yang harus dibayarkan perbulannya.

HVAC (Heat/Ventillation/Air

Conditioning)

Semua alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas, sehingga lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir.

z Sistem ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap memproteksi masuknya debu

z Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar 45%-55% kelembapan nisbi. Jika kelembapan udaranya:

– Terlalu rendah, akan menimbulkan resiko listrik statis (kipas pada komputer dapat menjadi sumbernya)

– Terlalu tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik

Penangkal petir dan pencahayaan

Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang tersambar petir.

Pencahayaan ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot candel pada bidang 30 inchi dari lantai.

Fire Protection

Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya disebabkan oleh masalah pada jalur-jalur kabel, raised floor, dan area-area tertutup lainnya. Kejahatan pembakaran dengan sengaja, sabotase perusahaan, atau sebab-sebab alami seperti petir dan hubungan pendek listrik juga meningkatkan resiko kebakaran.

Flooring (lantai)

Umumnya untuk ruang server digunakan raised floor, suatu sistem lantai berbahan non-electrostatic (listrik statis) dengan rongga di bagian bawah

Rongga tersebut digunakan untuk
Sistem distribusi udara dingin dari AC
Jalur-jalur dan kontak kabel listrik dan LAN
Jalur-jalur dan kontak tembaga untuk saluran ground
Jalur-jalur perpipaan lainnya

Untuk ruang komputer jenis lain tidak perlu menggunakan raised floor, tetapi cukup lantai kayu atau keramik (karpet tidak dianjurkan karena mengandung elektrostatik yang tinggi)

Monitoring

Sistem monitoring keamanan fisik, misal deteksi kebakaran, cctv/kamera pengawas, kartu akses, dll.

z Sistem monitoring server. Misal digunakan alat yang bernama KVM. Alat ini dapat mengontrol beberapa komputer/server dengan hanya satu buah keyboard, mouse dan monitor.

Ruang Server

Jalur kabel

raised floor,

Pembagian Ruangan

Sebuah LABKOM atau Ruang Komputer harus memiliki ruangan yang baik dan strategis. Denah ruangan dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Satu di antaranya yang terkecil akan dimanfaatkan untuk kantor bagi unsur Pimpinan sekaligus sebagai ruang administrasi, dokumentasi dan kepustakaan serta ruang seminar kecil.

Lab. Komputer

Meja untuk Tugas Praktek

Computer Room-1

(Lab. Komputer & Kontrol)

R. Asisten
Ruang Pimpinan/ administrasi/ seminar kecil

Computer Room-2 (Lab. Komputer & Kontrol)

Arah ke Lab. Listrik

Dasar/Ruang Perkuliahan
Arah ke Lab. Otomotif

/Kantor Jurusan

Gambar 1: Denah Ruangan

Computer Room-1 yang lebih besar, akan dijadikan Ruang Komputer berisi sekurang- kurangnya 20 (duapuluh) unit komputer yang terangkai dalam satu jaringan terpadu. Berbagai

perangkat-lunak komputer, baik berupa paket-paket program maupun compiler, linker dan intepreter berbagai bahasa pemrograman dapat di akses dari setiap terminal komputer. Seorang (atau lebih) laboran akan berfungsi sebagai Sysop jaringan komputer ini, dan beberapa asisten di rekrut untuk memberi bantuan kepada para pengguna. Pada masa depan, diharapkan ruang komputer ini akan terbuka 24 jam sehari, 7 hari seminggu sepanjang tahun. Printer, CD-ROM-player, akses Internet, server, dan berbagai accessories komputer lainnya akan disediakan di ruangan ini.

Sedangkan Computer Room-2 akan dirancang menjadi laboratorium untuk praktikum- praktikum dan alat demo yang berhubungan dengan Sistem Kendali dan Instrumentasi, termasuk di antaranya praktikum dan demo mengenai motor-servo, motor stepper, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller. Pada salah satu sudut ruangan akan dibangun ruangan semi-permanen untuk kantor Laboran Kepala dan Koordinator Assisten. Kemudian pada sudut yang lain disediakan meja khusus untuk tugas-tugas praktek siswa dan penelitian lainnya.

Inventarisasi Peralatan

Seluruh peralatan yang berupa unit komputer dan accessories–nya merupakan inventaris LABKOM, sehingga pengadaan, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaannya merupakan tanggung-jawab LABKOM. Seluruh perangkat lunak komputer yang digunakan, baik berupa paket-paket program maupun perangkat lunak yang menunjang bahasa-bahasa pemrograman komputer pengadaan, pengembangan, penggunaan dan updating-nya merupakan tanggungjawab LABKOM, serta bertanggungjawab pada inventaris semua peralatan praktikum dan demo yang meliputi motor-servo, motor stepper, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller, serta pengadaan, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaannya masing-masing.

Spesifikasi untuk masing-masing alat; meliputi:

Hardware:

ΠKomputer khusus server (mis. HP NetServer)

ΠSekitar 20 sampai 25 unit PC untuk terminal di Computer Room-1,2.

ΠModem External

ΠMicrocontroller, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller

ΠWorkstation, Notebook, Printer, Backup Storage dan Scanner

Software:

ΠPaket-paket perangkat-lunak komputer (misalnya MATLAB, Electronic Workbench [EWB], SPICE dan lain-lain) untuk pemodelan dan simulasi masalah-masalah Teknik Elektro khususnya dan masalah rekayasa pada umumnya

ΠPaket perangkat lunak server jaringan.

ΠPerangkat lunak sistem, meliputi: Sistem Operasi, Development Tool, RDBMS, Aplikasi Perkantoran

ΠPerangkat lunak jaringan komputer, meliputi: System Management Software, VPN,

Firewall

Perangkat Komunikasi:

Perangkat komunikasi terdiri atas: (1) LAN (ethernet), perangkat komunikasi yang menghubungkan komputerkomputer di suatu lokasi KPU yaitu: NIC: 10/100 Mbps, Network Switch/HUB, Cabling; dan (2) WAN, perangkat komunikasi yang menghubungkan komputer- komputer antar workstation yaitu: Consolidation Router (with VPN capability), Access Router, Modem

Tabel 1. Inventarisasi Peralatan Pendukung
Jenis Jumlah Keterangan
1. Modul Praktikum:

- Modul Praktikum Servo Modulator MS150

- Modul Praktikum Step Motor

- Modul Praktikum Web Base SCADA


1

1

1


Baik Baik Baik
2. Function Generator 1 Baik
3. Plotter 2 Baik

Tabel 2. Inventarisasi Peralatan LABKOM Yang Sudah Ada
Jenis Jumlah Keterangan
1. Komputer:

- Pentium 100 (ACER)

- Pentium 100 (DELL)

- Pentium 166
5

1

1

3


Baik Baik Baik
2. Monitor 2 Baik
3. Scanner HP 1 Baik
4. Hub Jaringan 1 Baik
5. Trainer Motorolla 1 Baik
6. CD ROM player 1 Baik
7. MPF 1+ 2 Baik
8. MPF Z80 1 Baik
9. Keyboard 2 Baik

Tabel 3. Inventarisasi Peralatan Kantor
Jenis Uraian/spesifikasi Jumlah Keterangan
Meja ¾ biro 3 Baik
Lemari - 5 Baik
White Board - 3 Baik
Kursi Kayu - 6 Baik
Perangkat Meja Lab. - 3 Baik

TATA LETAK RUANG KOMPUTER

( SERVER )

Ruang komputer / server

Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).

Yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang komputer adalah :

o Pencahayaan (perhatikan alat penerangan,tata letak monitor dan lampu)

o Desain ruang komputer (perhatikan suhu ruang komputer / server)

o Perhatikan penempatan device (printer,fax,telpon)

o Bebas medan magnet dan listrik,bebas getaran, dan bebas terhadap zat kimia.

o Terdapat UPS (Uninterruptible Power Supply)

o Bebas dari debu,asap da terhadap gas-gas tertentu.

o Penangkal petir, HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)

o Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)

Alasan Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik

Keamanan alat

o Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah

o Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik.

Kenyamanan

o Mempermudah pengecekan sistem secara berkala

o Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem.

Besar dan rumit

o Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit

o Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit

Keseimbangan perencanaan

o Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, control akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.

Jenis / tipe / kebutuhan lainnya

1. R.Server

2. Kontrol LAN

3. Pengolahan data

4. Penyimpanan alat

5. Staff atau operator

Desain tata letak ruang komputer

§ Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari.

§ Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.

§ Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya.

§ Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.

§ Pemahaman terhadap kebutuhan system perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman.

§ Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: system pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi

§ dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.

Tata Ruangan

§ Tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan)

§ Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll)

§ Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin)

§ Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)

Tanggung jawab dan prosedur tugas operator

§ Memelihara dan mengontrol fisik perangkat di ruang komputer.

§ Mengontrol dan mencatat kerja perangkat komputer dan perangkat pendukung ruang.

§ Mempersiapkan, mengoperasikan perangkat dan media rekaman (disk/tape) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

§ Membuat catatan mengenai kesibukan komputer untuk mendukung perancangan pekerjaan instalasi komputer.

§ Memproses data sesuai dengan ketentuan (waktu prioritas tahap proses, kelengkapan keluaran).

§ Menjaga keamanan benda inventaris, data program, paket dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

§ Mencatat waktu operasi dan kebutuhan operasi ruang komputer.

Perlengkapan utama ruang komputer (adanya daya listrik sebagai penyedia tenaga/power)

§ Tanpa adanya listrik, komputer hanyalah benda mati yang tidak ada gunanya.

§ Pemasangan tenaga listrik harus dibatasi dalam pemakaiannya agar tidak mengganggu prinsip kerja dari komputer itu sendiri.

§ Alat yang biasa digunakan berkaitan dengan keperluan penyedian listrik disebut dengan UPS atau Uninterruptible Power Supply.

§ Fungsi UPS adalah agar data yang diproses tetap terjaga keaslian dan kinerjanya.

§ UPS dapat menyimpan sementara daya listrik yang digunakan oleh komputer apabila listrik yang digunakan tiba-tiba padam dan diperlukan waktu untuk menyimpan file data tersebut sehingga tidak menjadi rusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar